Studi Paparan Asap Dan Keluhan Sistem Pernapasan Pada Pemasak Garam Yang Menggunakan Bahan Bakar Kayu Di Desa Oebelo
Abstract
Tempat kerja merupakan tempat orang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri atau keluarga sehari-hari yang sebagian waktu dihabiskan untuk bekerja. Setiap tempat kerja punya potensi bahaya bagi pekerja sehingga menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja. Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang diakibatkan oleh pekerja dan atau lingkungan kerja, salah satunya gangguan fungsi paru atau gangguan pernapasan akibat asap dan debu di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan asap dan keluhan sistem pernapasan pada pemasak garam yang menggunakan bahan bakar kayu di Desa Oebelo Kecamatan Kupang tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 34 responden, dengan teknik pengambilan sampel yakni Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang paling muda 29 tahun dan paling tua 75 tahun, paling banyak 45-50 tahun. Responden yang paling banyak adalah laki-laki yakni berjumlah 22 orang dengan persentase sebesar 64,7 %. Responden yang paling baru 4 tahun dan paling lama 40 tahun, paling banyak 11-20 tahun. Jumlah responden paling banyak adalah yang merokok yakni berjumlah 20 orang dengan persentase 58,8 %. Kadar konsentrasi asap tertinggi terdapat pada siang dengan konsentrasi 0,42 mg/m3. Responden dengan durasi paparan paling cepat adalah durasi 15 menit, sedangkan durasi paparan paling lama adalh durasi 30 menit, dengan rata-rata durasi paparan paling banyak adalah 20 menit. Responden yang paling banyak adalah yang mengalami gangguan pernapasan dengan persentase 61,8 %. Diharapkan agar pemasak garam memakai masker saat melakukan pekerjaan pemasakan garam dan kurangi ataupun hilangkan kebiasaan merokok terutama saat bekerja
References
Carey, M., W, C. J., Voltz, J. W., Arbes, S. J., Germolec, D. R., Korach, K., & Zeldin, D. (2018). It’s all about sex : gender, lung development and lung disease. Endocrinology and Metabolism, 18(8).
Darmawan, A. (2013). Penyakit Sistem Respirasi Akibat Kerja. JMJ, 1, 68–83. https://www.neliti.com/id/publications/71507/penyakit-sistem-respirasi-akibat-kerja
Ginting, P. (2007). Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri (Cet. 1). CV.Yrama Widya.
Guyton, H. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.
Isnaeni, L. M. A. (2023). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Gangguan Pernapasan Pada Pengrajin Mebel Kayu. 4 (4).
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
Nurazizah, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Di Uptd Industri Kulit Magetan. Program Studi Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia.
Oriza, N. (2016). Hubungan Paparan Debu Dengan Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Di Perusahaan Ekspedisi Metra Millenium Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7–37.
Pradesi, R., Suwondo, A., & Jayanti, S. (2018). Analysis of the Relationship between Cement Dust Exposure and Lung Vital Capacity in Production Department Workers at PT. X Central Java. Public Health Journal (e-Journal), 6(2), 103–112. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Sari, A. P. (2019). Pengaruh Kadar Asap dan Perilaku Pekerja Terhadap Gangguan Pernapasan Pada Tenaga Kerja di Pabrik Pengolahan Ribbed Smoke Sheet PTPTN III Rantauprapat Tahun 2019. 2, 74–85.
Selviana, A. (2017). Hubungan Antara Kebiasaan Merokok,Riwayat Penyakit, Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sharma, G., & Goodwin, J. (2006). Effect of aging on respiratory system physiology and immunology. Clin Interv Aging, volume 1 (, 253–260.
Sihombing, Lubis, H. S., & Mahyuni, E. L. (2013). Hubungan Kadar Asap dengan Fungsi Paru pada Pekerja Proses Press-Packing di Usaha Penampungan Butut Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Medan Tahun 2013.
Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Sagung Seto.
Suma’mur. (2013). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Ed. 2). Sagung Seto.
Yusup, M. (2021). Hubungan Merokok Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Petugas Penyapu Jalan Di Protokol 3, 4 Dan 6 Kota Semarang. Nusantara Hasana Journal, 1(2), 74–78.







