Hubungan Konsumsi Ikan Air Tawar Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Wiralaga 1 Kecamatan Mesuji

  • Elza Ayu Zuhelmi Universitas Aisyah Pringsewu
  • Yuni Sulistiawai 1Universitas Aisyah Pringsewu
  • Hikmah Ifayanti Universitas Aisyah Pringsewu
  • Nopi Anggista Putri Universitas Aisyah Pringsewu

Abstract

Kelebihan atau kekurangan asupan nutrisi dapat menimbulkan masalah pada kesehatan dan berbagai macam gangguan, seperti penyakit, kurangnya energi dalam tubuh, hambatan pertumbuhan tubuh, hingga malnutrisi. Penelitian ini yakni bertujuan untuk  mengetahui apakah hubungan antara konsumsi ikan air tawar dengan status gizi pada anak-anak yang sudah bisa berjalan di Desa Willaraga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah yakni penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross-sectional). Subjek penelitian terdiri dari 67 balita yang berada di Desa Willaraga, Kecamatan Mesuji. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode acak. Fokus utama penelitian ini adalah untuk melihat kondisi gizi serta kontribusi konsumsi ikan air tawar pada anak-anak. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024 di Desa Willaraga 1, Kecamatan Mesuji. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan skala ordinal. Hasil menunjukkan terdapat adanya hubungan yang sangat signifikan antara konsumsi ikan air tawar dengan status gizi balita (p = 0,000). Sebanyak 6 anak (68,7%) tercatat mengonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup. Data juga mengungkapkan bahwa sebagian besar responden di Desa Willaraga 1 memiliki tingkat konsumsi ikan yang memadai dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi dalam jumlah lebih sedikit. Berdasarkan temuan ini, orang tua dianjurkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap variasi sumber protein dalam pola makan anak dalam menu anak-anak, guna mencegah kebosanan terhadap makanan yang dikonsumsi. Peningkatan asupan protein dapat memberikan dampak positif terhadap status pada gizi anak.

References

Balita, P., & Kampar, K. (2022). PIRAMIDA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Accompaniment to Mothers of Toddlers in the Utilization of Freshwater Fish as an Effort to Improve and Prevent Stunting Toddlers in Kampar Regency , Riau. 1, 19–29.

Ji, kabupaten mesuji. (n.d.). Kabupaten mesuji Profil Kesehatan.

Prameswari, G. N. (2018). Promosi Gizi pada Sikap Gemar Makan Ikan terhadap Anak Usia Sekolah. Journal of Health Education, 3(1), 1–6. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/article/view/18379

Rizkia, P., Sekarwana, N., & Damailia, R. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi pada Anak Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Karang Tengah Kabupaten Cianjur. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 2787–2797. https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6007

Wardani, K., Renyoet, B. S., Gizi, P., Kedokteran, F., Kesehatan, I., Kristen, U., & Wacana, S. (2022). Literature Study: Estimation of Potential Economic Loss Due to Undernutrition in Indonesia. Jgk, 14(1), 114–127.

Widajanti, L. (2016). Hubungan Kecukupan Asam Eikosapentagonoat (EPA), Asam Dokosaheksanoat (DHA) Ikan dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Gizi Indonesia, 1(2), 15–26.

notoadmojo,S.2012. Jakarta: Rineka Cipta Promosi Kesehatan dan ilmu prilaku

notoadmojo,S.2021. Jakarta: Metodelohi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT.Rineka Cipta

Dr.H.Agus Krisno B (2009).,jl. Raya Tlogomas no.246 malang Katalog dalam terbitan Dasar -Dasar Ilmu Gizi

Marmi, S.ST & Kukuh R (2015)., celeban timur yogyakarta cetakan ke IV Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah

Firman, A. N., & Mahmudiono, T. (2019). Kurangnya Asupan makanan Energi Dan Lemak dari Dengan Status Gizi Kurang terhadap Balita Usia 25-60 Bulan. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 50. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.50-60

Firuzia, N. (2021). Hubungan Konsumsi Ikan Dengan Status Gizi Pada AnakSekolah Dasar Yayasan Perguruan Al-IttihadiyahKecamatan Percut Sei Tuan. Repository UIN

Anggreni, D. (2022). Penerbit STIKes Majapahit Mojokerto buku ajar.

Published
2025-05-31