Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pengunjung Tempat Wisata Bukit Cinta Lembata Tahun 2023

Elisabeth Tri Rahayu; Ribka Limbu; Marni; Deviarbi S. Tira

doi:10.37048/kesehatan.v13i2.479

Elisabeth Tri Rahayu Kesehatan Masyarakat
Ribka Limbu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana
Marni Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana
Deviarbi S. Tira Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana

DOI: https://doi.org/10.37048/kesehatan.v13i2.479

Abstract

Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat, fasilitas, atau sarana yang sering digunakan untuk kegiatan atau acara komunitas oleh instansi pemerintah, swasta atau individu. Tempat wisata merupakan salah satu tempat umum yang memungkinkan untuk menjadi tempat pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, maupun gangguan kesehatan lainnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada pengunjung Tempat Wisata Bukit Cinta Lembata. Jenis penelitan yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden, dengan teknik pengambilan sampel yakni accidental sampel. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung Tempat Wisata Bukit Cinta Lembata. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perilaku mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun kategori kurang baik sebesar 100 responden (100%). Perilaku menggunakan jamban sehat kategori kurang baik 60 responden (60%). Perilaku membuang sampah pada tempatnya kategori kurang baik 62 responden (62%), dan perilaku merokok kategori kurang baik 52 responden (52%). Berdasarkan hasil penelitian ini, perilaku hidup bersih dan sehat pada pengunjung Tempat Wisata Bukit Cinta Lembata berada dalam kategori kurang baik. Diharapkan kepada pengelola Tempat Wisata Bukit Cinta Lembata agar dapat menyediakan sarana penunjang dan memperhatikan kebersihan sarana yang telah tersedia agar memudahkan dan mendukung praktik PHBS oleh pengunjung di tempat wisata Bukit Cinta Lembata.

References

A.A. Gede Wahyu Sparsayoga. (2021). Tradisional Di Kecamatan Klungkung Pada Masa Pandemi Covid-19 Tradisional Di Kecamatan Klungkung Pada Masa Pandemi Covid-19.

Adang, T. E., Marni, & Limbu, R. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Waipare Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka Faktors. Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study Case in Pangandaran, 2(1), 56–61.

Afrona E.Lelan Takaeb, Indriati A Tedju Hinga, Deviarbi Sakke Tira, Sigit Purnawan, R. L. (2020). Pemasaran Produk Sosial “Adaptasi New Normal” Pada Masa Pandemi Covid-19 Bagi Kelompok Pemuda Persekutuan Doa Viadolorosa. … Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat …, 17. http://ejurnal.undana.ac.id/jlppm/article/view/3436

Alindra, S. N., Mamlukah, M., Sarifuddin, D., & Febriani, E. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Puskesmas Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. Journal of Midwifery Care, 4(2), 62–70. https://doi.org/10.34305/jmc.v4i02.1113

Atikah Proverawati, E. R. (2012). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Nuha Medika.

Carles, Amrifo, V., & Zahtamal. (2017). Keterlekatan Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dengan Tingkat Kepadatan Lalat Terhadap Gejala Penyakit Diare di Kecamatan Rumbai Pesisir. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(1), 44–53.

Dharmasakti, I. N. S. P. (2021). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Kelurahan Pondok Kacang Timur Saat Pandemi Covid-19. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dwi Cakhyono, S. N., & Lagiono, L. (2018). Deskripsi Sarana Sanitasi Obyek Wisata Sanggaluri Park Purbalingga Tahun 2017. Buletin Keslingmas, 37(2), 212–219. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i2.3868

Hanmina, M. Y. (2022). Skripsi gambaran sanitasi pasar pada pasar tradisional di kota atambua kabupaten belu tahun 2021.

Hidayat, T., & Erlani. (2022). Hubungan Kondisi Sarana Sanitasi Dengan Tingkat Kepuasan Wisatawam Di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Bira Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 22(1), 1–8.

Isdarmanto. (2016). Dasar Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. In Perpus.Univpancasila.Ac.Id. http://perpus.univpancasila.ac.id/repository/EBUPT190173.pdf

Karyadi, R. S. H. (2018). Analisis Timbulan Dan Komposisi Sampah Di Kawasan Wisata Candi Sambisari Dan Taman Kaliurang, Sleman,D.I Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021.

Kurniawati, D. (2021). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Studi Analitik Observasional Pada Ibu Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kudus. Universitas Islam Sultan Agung.

Lembata, D. K. K. (2022). PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN.

Mariani, Y. (2021). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pedagang Di Pasar Oeba Kota Kupang Tahun 2020. //skripsi.undana.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1782&keywords=

Martosenjoyo, T. (2017). Kesadaran Gender pada Desain Toilet Publik. D099-D106. https://doi.org/10.32315/ti.6.d099

Megawan, M. B., & Suryawan, I. B. (2019). Pengelolaan Sampah Di Daya Tarik Wisata Pantai Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. 7(2), 239–244.

Nago, M. Y. (2022). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Ibu Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare PadaBalita Di Kelurahan Rega Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo.

Notoatdmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Rineka Cipta.

Permana, D. (2022). Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Guna Mewujudkan Perilaku Hidup Sehat. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf

Purnamasari, D., & Rangkuti, A. F. (2020). Dengan Keadaan Sanitasi Toilet Umum Di Pantai. 1(1), 7–15.

Robaka, B. B., Limbu, R., & Ndoen, E. M. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Cerdik Pasca Covid-19 Di Kelurahan Kambajawa Kabupaten Sumba Timur Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6632–6643. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21587

Santoso, I. (2019). Inspeksi Tempat-Tempat Umum (2nd ed.). Gosyeng Publising.

Sari, A. (2019). Perilaku Merokok di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Padang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(3), 238–244.

Setyowati, L. (2020). Faktor yang Memengaruhi Perilaku Merokok pada Remaja Awal di Surabaya Utara. Universitas Airlangga Surabaya.

Sodik, M. A. (2018). Perilaku Gaya Hidup Merokok Dengan Kejadiaan Hipertensi Pada Laki-laki. https://doi.org/10.31219/osf.io/2zy6t

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta Bandung.

Sujarno, M. I., & Muryani, S. (2018). Sanitasi Transportasi, Pariwisata Dan Matra. 1–323.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. (2008). 69–73.

Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Vol. 19, Issue 19). (2009).

Wicaksono, M. Z. A., & Lestari, R. (2020). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pedagang Di Pasar Gampling Sleman Yogyakarta Tahun 2020.