Hubungan Pengetahuan Tentang Pengobatan Pre- Exposure Prophylaxis (PrEP) Dengan Pencegahan Sekunder Pada Orang Lelaki Suka Lelaki (LSL)
Abstract
Pencegahan sekunder terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Penyakit Menular Seksual (PMS) semakin penting, terutama bagi orang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis (LSL), mengingat risiko yang lebih tinggi yang mereka hadapi. World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kasus infeksi HIV terus meningkat secara global, dengan kelompok LSL menjadi salah satu kelompok risiko tinggi. Berbagai inisiatif pencegahan, termasuk penggunaan terapi antiretroviral (ART) Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP), telah diperkenalkan untuk mengurangi dampak penyakit ini. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) dengan praktik pencegahan sekunder terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada orang lelaki yang memiliki hubungan seksual dengan sesama lelaki (LSL) di Kota Tangerang. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional, serta analisis uji chi-square. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden. Berdasarkan analisa bivariate dengan menggunakan uji chi-square bahwa p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya terdapat Hubungan Pengetahuan Tentang Pengobatan Pre-Exposure Prophylaxis (PREP) Dengan Pencegahan Sekunder Pada Orang Lelaki Suka Lelaki. bahwa Pengetahuan Pengobatan Preep Pada Pencegahan Sekunder Lelaki Suka Lelaki berkategori Tidak Pernah sebanyak 27 responden (25,7%), berkategori Jarang sebanyak 23 responden (21,9%), berkategori Sering sebanyak 33 responden (31,4%), dan berkategori Selalu sebanyak 22 responden (21,0%. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) dengan praktik pencegahan sekunder terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada orang lelaki yang memiliki hubungan seksual dengan sesama lelaki (LSL).
References
Afriana, N., Luhukay, L., Mulyani, P. S., Irmawati, Romauli, Pratono, Dewi, S. D., Budiarty, T. I., Hasby, R., Trisari, R., Hermana, Anggiani, D. S., Asmi, A. L., Lamanepa, E., Elittasari, C., Muzdalifah, E., Praptoraharjo, I., Theresia Puspoarum, & Devika. (2023). Laporan Tahunan HIV AIDS 2022. Kementerian Kesehatan RI, 1–91.
Azzahra, S., & Supartono, B. (2021). Pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS pada pekerja konstruksi menuju eliminasi HIV di Indonesia tahun 2030. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3), 331–334. https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20726
Buana Yasa, I. K. (2020). Kualitas Hidup Pada Komunitas HIV dan AIDS Lelaki Seks Lelaki. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 4(2), 52–63. https://doi.org/10.36474/caring.v4i2.183
Efendi, R. F., Firdawati, F., Hasmiwati, H., Hardisman, H., Yetti, H., & Abdiana, A. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang HIV/AIDS dengan Kejadian HIV pada LSL. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 3(3), 225–232. https://doi.org/10.25077/jikesi.v3i3.861
Hasby, R., & Korib, M. (2021). Faktor Determinan Kejadian HIV pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) di Indonesia Tahun 2018. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1511
Ibra, T. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Pre-Exposure Prophylaxis. Jurnal Penelitian, 1(1), 24–29. Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember RINGKASAN
Inggariwati, I., & Ronoatmodjo, S. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan Dengan Infeksi HIV pada Pengguna Napza Suntik (Penasun) di DKI Jakarta Tahun 2013 – 2014. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v2i2.3012
Jaemi, J., Waluyo, A., & Jumaiyah, W. (2020). Kepatuhan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terhadap Pengobatan Anti Retroviral (ARV). JheS (Journal of Health Studies), 4(2), 72–84. https://doi.org/10.31101/jhes.1
Kana, I. M. P., Nayoan, C. R., & Limbu, R. (2016). Gambaran Perilaku Pencegahan Hiv Dan Aids Pada Lelaki Suka Lelaki (Lsl) Di Kota Kupang Tahun 2014. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 252. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i3.10995
Kennedy, C. (n.d.). Pre-exposure prophylaxis for men who have sex with men: a systematic review.
Kesehatan. (2019). Kasus LGBT Tangerang Subang Kenaikan Kasus HIV dan AIDS.
Kesehatan, F., & Pertama, T. (n.d.). Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS.
Kunoli, F. J., Saleh, A., Nurhany, A., Amyadin, Condeng, B., Supetran, I. W., Patompo, Moh. F. D., & Malik, S. A. (2020). Bimbingan dan Pengujian Sukarela dengan Pendekatan Health Belief Model pada Waria di Sulawesi Tengah. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 149–155.
Mahariski, P. A., Puspawati, N. M. D., Indira, I. G. A. A. E., Praharsini, I. G. A. A., & Permana, A. (2023). Pre-exposure prophylaxis (PrEP) pada pencegahan human immunodeficiency virus (HIV) dan dampaknya terhadap infeksi menular seksual. Intisari Sains Medis, 14(2), 730–738. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1594
Nasution, S. R. (2020). Faktor – Faktor Risiko Kejadian Hiv Pada Lelaki Seks Lelaki (Lsl) Di Dki Jakarta Dan Papua (Analisis Data Stbp 2018-2019) Nama. In Universitas Sriwijaya.
Pertanian, K. (2022). Laporan Kegiatan Penilaian Risiko Bersama Penularan Virus Monkeypox dari Manusia ke Hewan di Provinsi DKI Jakarta.
Pradnyawati, L. G., Ayu, D., Ratna, P., Wijaya, M. I., Kartinawati, K. T., Ilmu, B., & Kedokteran, K. K. (2023). ENITRI : JURNAL PENGABDIAN Pemberdayaan
Pramono, W., Indraddin, Anggraini, N., Putri, Z. E., Hanandini, D., & Aziwarti. (2019). Hubungan Seks Lelaki sama Lelaki (Gay) dan Penularan Penyakit HIV/AIDS. Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks, 26(4.A), 229–238.
Provinsi, P., Tengah, S., Perencanaan, B., & Daerah, P. (2021). Pemerintah provinsi embangu emban badan perencanaan embangunan daerah. Purnamawati, D., Nurfadilah, Zam-zam, R., Amalia, K., & Ningsih, R. Z. (2022). Pengalaman Penderita HIV Pada Lelaki Suka Lelaki (LSL). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 155–163.
Purumbawa, R., Romeo, P., & Ndun, H. J. N. (2022). Relationship of Knowledge, Attitudes, and Preventive Actions to the Incidence of HIV-AIDS in the Men Who Have Sex with Men (MSM) in the Oebobo District Kupang City. Journal of Community Health Desember, 4(4), 271–282.
R., Hakim, M. Z., & Enung, E. (2020). Kepercayaan Diri Orang Dengan Hiv Di Kalangan Lelaki Yang Berhubungan Seks Dengan Lelaki (Lsl) Di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)2(1), 60–76. https://doi.org/10.31595/rehsos.v2i1.256
Ruqaiyah. (2022). Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV / AIDS di SMK Negeri 1 Makassar Tahun 2022 Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 6(September), 35–47.
Sriwahyuni, S., & Lindriani, L. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang HIV/AIDS Pada Kelompok Resiko Tinggi Terhadap Kemauan Mengikuti Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Wilayah Kota Palopo Sulawesi Selatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 69–76. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.3564.
Ulandari, N. N. S. T., Wahina, I., Adhi, G. A. M., & Astuti, F. (2023). Hubungan Pengetahuan Tentang Infeksi Hiv/Aids Dengan Perilaku Pencegahan Hiv/Aids