Hubungan Lama Penggunaan DMPA Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor DMPA  Di PMB Ekawati

cia all; Eka  Vicky Yulivantina; Mia  Dwi Agustiani

doi:10.37048/kesehatan.v13i1.348

cia all STIKES GUNA ANGSA
Eka Vicky Yulivantina Prodi Kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan STIKES Guna Bangsa
Mia Dwi Agustiani Prodi Kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan STIKES Guna Bangsa

DOI: https://doi.org/10.37048/kesehatan.v13i1.348

Abstract

Metode kontrasepsi jenis suntik merupakan kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Di Lampung prevalensi pasangan usia subur (PUS) peserta KB sebanyak 62,1% dengan akseptor DMPA sebanyak 118.739 (14,12%). Penggunaan jangka panjang DMPA (hingga dua tahun) turut memicu terjadinya peningkatan berat badan. Tujuan penelitian yaitu diketahui hubungan lama penggunaan DMPA dengan kenaikan berat badan pada akseptor DMPA di PMB Ekawati tahun 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan “cross sectional”. Populasi kasus pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB DMPA di PMB Ekawati Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 112 orang. Jumlah sampel 97 responden. Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil : Distribusi frekuensi responden berusia antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 72 responden (74.2%), berpendidikan menengah (SMA) yaitu sebanyak 50 responden (51,5%) dan tidak bekerja sebanyak 79 responden (81.4%). Distribusi frekuensi responden yang tidak mengalami kenaikan berat badan yaitu sebanyak 67 responden (69.1%). Distribusi frekuensi responden yang menggunakan KB DMPA < 1 tahun yaitu sebanyak 60 responden (61,9%). Ada hubungan lama pemakaian DMPA terhadap peningkatan berat badan di PMB Ekawati Pada tahun 2023 (p value 0,001. RR 2,8). Simpulan: Ada hubungan lama pemakaian DMPA terhadap peningkatan berat badan.

References

Candrawati, E. (2018). Hubungan Lama Pemakaian Alatkontrasepsi Hormonal Suntikan Depo Medroxy Progesterone Acetate (Dmpa) Dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(3).

Chandra, A. (2015). Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesteronr Acetate Di Puskesmas Merdeka Palembang Periode Januari-Desember 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Diakses Pada Februari 03,2021 Dari Https://Www.Neliti.Com/Publications/181826/Karakteristik-Demografi-Akseptor-Kontrasepsi-Suntik-Depot-Medroxyprogesterone-Ac

Damayanti, E., Azza, A., & Salsabila, Y. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan Pada Ibu Pengguna Kb Suntik 3 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamanan Bondowoso. Health And Medical Sciences, 1(2), 7-7.

Dewi, C., & Devita, A. (2018). Gambaran Efek Samping Kb Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat Pada Akseptor Di Bidan Praktek Mandiri (Bpm) Wilayah Kerja Kelurahan Sako Palembang Tahun 2017. Jurnal'aisyiyah Medika, 2(1).

Elvia Roza, Z. A. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dmpa Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Di Puskesmas Tapus Sumatera Barat Tahun 2017. Tarumanagara Medical Journal.

Jitowiyono, S. & Rouf, M. A. (2019). Keluarga Berencana Dalam Perspektif Bidan. Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2014). “Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana. Direktorat Jenderal Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana Jakarta: Kementerian Kesehatan

Liando, H., Kundre, R., & Bataha, Y. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik Dmpa (Depo Medroksi Progesteron Esetat) Di Pskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Liando, H., Kundre, R., & Bataha, Y. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik Dmpa (Depo Medroksi Progesteron Esetat) Di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Muayah, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Penggunaan Kb Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan, 6(1), 14-22.

Mubarak, Dkk. (2019). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mutomo, N., Kisia, L., Matanda, D & Bakibinga, P. (2019). Factors Associated With Use Of Injectables, Long-Acting And Permanent Contraceptive Methods (Ilamps) Among Married Women In Zambia: Analysis Of Demographic And Health Surveys,1992-2014. Reproductive Health. Diakses Pada Januari 10, 2021 Dari Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Articles/Pmc6555706/#

Raidanti, D. And Wahidin (2021) Efek Kb Suntik 3 Bulan (Dmpa) Terhadap Berat. Badan. Malang: Cv. Literasi

Rouf, Masniah Abdul & Sugeng Jitowiyono, 2019.Keluarga Berencana. (Kb)Dalam Prespektif Bidan. Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.

Saifuddin, Ab. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Soetjiningsih, Ig. N. Gde Ranuh. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc

Susila, I. And Oktaviani, T. R. (2018) ‘Hubungan Kontrasepsi Suntik Dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor (Studi Di Bps Dwenti K.R. Desa Sumberejo Kabupaten Lamongan 2015)’, Jurnal Kebidanan. Doi: 10.30736/Midpro.V7i2.27

Vasallo, J 2007, „Pathogenesis Of Obesity‟, Journal Of The Malta Vollege Of Pharmacy Practice, Issue 12, Dilihat Tanggal 23 Maret 2017 < Http://Mcppnet.Org/Publications/Issue12-7.Pdf>.Tjay Th, Rahardja K. 2020. Obat–Obat Penting Khasiat, Penggunaan, Dan Efek–Efek Sampingnya. (Edisi Vi). Jakarta Pt Elex Media Komputindo.