Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin (Systematic Literature Review)

  • Febry Heldayasari STIKES Guna Bangsa
  • Yunri Merida STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
  • Fatya Nurul Hanifa STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Abstract

Nyeri persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktivitas sistem syaraf simpatis. Nyeri yang hebat pada persalinan dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisiologi tubuh seperti; tekanan darah menjadi naik, denyut jantung meningkat, laju pernafasan meningkat, dan apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatkan ras khawatir, tegang, takut dan stress. Salah satu pendekatan non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah terapi relaksasi hypnobirthing. Teknik ini dilakukan dengan cara hypnosis yakni perubahan status kesadaran saat konsentrasi individu terfokus dan distraksi minimal,   hypnosis juga bisa digunakan untuk mengendalikan nyeri, bahwa hypnosis dapat mencegah stimulus nyeri dalam otak menembus pikiran sadar, teori tertentu menyebutkan bahwa hypnosis bekerja dengan mengaktifkan saraf dalam otak yang menyebabkan pelepasan zat seperti morfin alamiah yang disebut enkefalin dan endorphin. Stimulus hypnobirthing merangsang pituitary mengeluarkan Pro-Opiomelanocortin (POMC) Sehingga dapat meningkatkan sekresi beta endorphin Pengeluaran beta endorphin meningkatkan toleransi ibu terhadap nyeri (Idris, 2019).

Metode penelitian ini adalah literature review dengan jenis systematic literature review. Study literature diperoleh dari jurnal internasional dan jurnal nasional. Systematik literature review atau bisa juga disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literatur review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh termuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin yang pada saat hamil diberikan terapi hypnobirthing dibandingkan dengan ibu bersalin yang pada saat hamil tidak diberikan terapi hypnobirthing.

References

Andarmoyo, 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri Persalinan. Jakarta: Ilmu Kebidanan.

Andriana, E. 2013. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi HypnoBirthing. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.

Aprilia, Yesie, 2011. Gentle birth. Jakarta: Gramedia idiasarana Indonesia.

Depkes RI. Strategi Akselerasi Pencapaian target MDGS 2015. 2010. Available from : http//www.target-mdgs.

Dewi Estu Anggaini Nanda. 2015. Pengaruh Teknik Relaksasi HypnobirthingTerhadap Penurunan Nyeri Pada Persalinan Kala I.

Fathoni, Zaiyidah. Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di BPM Kabupaten Sleman. 2017. Healthy-Mu Jurnal Vol.1 (1)

Hidayat, A. (2012). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data.Jakarta: Salemba Medika.

Jnpk-KR. (2018).Pelatihan Klinik Asuhan Kebidanan Persalinan Normal AsuhanEssensial, Pencegahan Dan Penanganan Segera Komplikasi Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: JNPK-KR DEPKES.

Kuswandi, 2014. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Penerbit Puspa Swara. Jakarta.

Kuswandi, Lany. (2011)Keajaiban Hypnobirthing. Jakarta: Pustaka Bunda

Kuswandi, Lanny. 2014. Hypnobirthing A Gentle Way To Give Birth. Pustaka bunda: Jakarta. PP: 35-68

Lee, Lam, Lau S, Chong, Chui W,Fong. Prevalence, course and Risk Factor For Antenatal Anxiety and Depression. Obstetriy Ginecology Journal 2017;110(5):1102-1112

Mahmuda, Siti. (2013). PengaruhPemberian Hypnobirthing Dengan LamaKala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di Prita Yurita Mangunsari Sala Tiga.

Manuaba, 2010. Faktor penyebab melemahnya kontraksi. Jakarta.

Maryuni, yudiyanta, 2014. Penurunan Intensitas Nyeri pada persalinan.

Muhammad, M.S (2012). IndonesiaMenuju MDGS 2015. (diperoleh tanggal 14April 2014).

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawiroharjo, Sarwono. (2011) PelayananKesehatan Maternitas Dan Neonatal.Jakarta:PT Bina Pustaka.

Sarwono, 2019. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. PP:171-184

Published
2023-12-31