Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Staff Stikes Yatsi

  • Rina Puspita Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi
  • Ayu Pratiwi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi
  • Ria Setia Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Abstract

Stress akibat kerja disebabkan oleh tekanan kerja, kurangnya dukungan manajerial, serta
risiko kekerasan dan bullying. Stress akibat kerja yang dialami oleh pekerja jika tidak segera
diatasi akan memberikan dampak baik bagi diri sendiri maupun perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai pengaruh relaksasi otot progresif dalam menurunkan stres kerja pada staf
STIKes Yatsi. Desain penelitian quasi eksperiment pre-post test without control group dengan 35
sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed
Ranks Test didapatkan nilai p-value 0,000 (p <0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh relaksasi
otot progresif untuk menurunkan stres kerja. Rekomendasi penelitian bahwa relaksasi otot
progresif diterapkan pekerja selama proses kerja. dan menjadi evidence based practice bagi
perawat kesehatan kerja dalam mengatasi stress kerja pada pekerja.

References

Allender, J.A., Spradley, B. W (2010). Community health nursing. Promotion and
protection the public’s health. (6th edition). USA. Lippincott Williams & Wikins
Dewi. (2011).Kenali Tanda – tanda Stress.

http://kerjasejahtera.blogspot.com/2011/08/kenali-tanda-stres-di-tempat-
kerja.htmlhttp://kerjasejahtera.blogspot.com/2011/08/kenali-tanda-stres-di-tempat-
kerja.html.

Maruli, Aditya. (2013). Jumlah Angkatan Kerja 121,2 juta.
http://www.antaranews.com/berita/373306/jumlah-angkatan-kerja-1212-juta.
Potter, P.A & Perry, A.G. (2005). Fundamentals of Nursing : concepts, process, practice.
Mosby Year Book Inc.
Lestari KP; Yuswiyanti A. (2014). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Wijaya Kusuma
RSUD DR. Soeprapto Cepu. Jurnal Keperawatan Maternitas Vol.3, No.1,
Resti IB. (2014). Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Stres pada
Penderita Asma. Jurnal Ilmiah Psikologi Terpan Vol 02, No.1
Livana, Daulima, Mustikasari. (2018). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Stres
Keluarga Yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol
21, No.1, hal 51-59. pISSN: 1410.-4490, eISSN: 2354-9203
Oktavianis, D. (2010). Efektivitas relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat stres
padapengasuh lanjut usia di Panti Werdha X (Tesis, tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya.
Hashim, H.A., & Hanafi, A.Y.H. (2011). The effects of progressive muscle relaxation and
autogenic relaxation on young soccer players' moodstates. Asian Journal of Sports
Medicine, 2 (2), 99–105.
Richmond, R.L. (2013). A guide to psychology and its practice: Progressive muscle
relaxation. Diperoleh dari http://www.guidetopsychology.com/pmr.htm

Supriati, L., Keliat, B.A., & Nuraini, T. (2010). Pengaruh terapi tought stopping dan pro-
gressive muscle relaxation terhadap ansie-tas pada pasien dengan gangguan fisik di

RSUD Dr. Soewondo Madiun (Tesis, tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia, Depok – Jawa Barat
Published
2019-12-31