Pengaruh Hydroterapi Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Abstract
ABSTRAK
Tekanan darah tinggi/hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum diderita oleh masyarakat indonesia dan merupakan penyakit yang tidak menular, dan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Seringkali penyebab tekanan darah ini tidak menunjukkan gejala atau dikenal dengan istilah Silent Killer, meskipun hipertensi banyak diderita pada penduduk usia lanjut namun remaja juga dapat mengalami hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hydroterapi rendam kaki air hangat pada pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian pre test sebelum pemberian terapi rendam kaki adalah semua responden berada pada tingkatan hipertensi tingkat 2 dengan 10 responden atau (100.0%), sedangkan sesudah diberi rendam kaki post test pemberian ke 3 adalah pra hipertensi sebanyak 7 responden atau (58.3%) dan hipertensi tingkat 1 sebanyak 3 responden atau (41.7%) dengan nilai p-value: 0.002 atau < 0.005 setelah diberi hydroterapi rendam kaki air hangat. Dengan demikian Disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap hydroterapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan penelitian, Penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan cara terapi rendam kaki air hangat dapat memberikan efek rekasasi karena suhu tubuh merangsang pembuluh darah dikaki dan terjadi pelebaran vasodilatasi yang merangsang parasimpatis memproduksi renin kemudian meningkatkan fasopresin yang memnyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik menurun.
References
Agung, Budi, and Kota Kupang. 2008. “pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di upt panti sosial penyantun budi agung kota kupang Ananda D.S Thei.” : 18–22.
Kementerian Kesehatan RI. Hipertensi, InfoDATIN Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI. 17 Mei 2014. Jakarta Selatan. 2014 Kementerian Kesehatan RI. 2013
Khotimah, S. Latihan Endurance Meningkatkan Kualitas Hidup Lebih Baik Dari Pada Latihan Pernafasan Pada Pasien PPOK di BP4 Yogyakarta. Sport and Fitness Journal. Juni 2013:1. No. 20-32. 2013
Notoadmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012. Madyastuti, Lina, 2011. Cara baru jinakkan hipertensi. Di akses 8 April 2014
Muttaqin, Arif. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika. 2009
Rika Rahim, Siti Saadah M, Sariestya Rismawati (2017). Pengaruh rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah ibu hamil hipertensi, vol 13 no 2.
Saraswati,S.. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan Stroke. Jogjakarta : A plus Book. 2009
Sustrani,Lanny,dkk..Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2006
World Health Organization (WHO) tahun 2011
Yora Nopriani, Yanuar Primanda, Sri Nabawiyanti Nurul Makiyah (2018). Efektifitas kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat terhadap tekanan darah penderita hipertensi, vol 9 no 2.