Pengaruh Implementasi Pelatihan Coaching (Bimbingan) Kepala Ruang Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Rs X Tangerang

  • Mey Lys Ceryah Hutasoit STIKes Ichsan Medical Centre Bintaro
  • Asnet Leo Bunga STIK Sint Carolus Jakarta
  • Havidz Aima Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Dewi Anggraini 4 STIKes Ichsan Medical Centre Bintar

Abstract

Perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia belum sejalan dengan peningkatan kualitas
kinerja perawat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perawat melalui implementasi
pelatihan coaching yang diberikan kepala ruang kepada perawat pelaksana. Tujuan penelitian ini
untuk melihat pengaruh implementasi pelatihan coahing kepala ruang terhadap kinerja perawat
pelaksana di RS X Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kuasi
eksperimen, desain non randomized control group pre test dan post test. Sampel penelitian
sebanyak 101 perawat pelaksana dan 8 orang kepala ruang yang terdiri dari 5 orang kepala ruang,
76 perawat pelaksana kelompok intervensi, 3 orang kepala ruang dan 25 perawat pelaksana
kelompok kontrol. Hasil menunjukkan ada peningkatan keterampilan kepala ruang sebesar 4%
dengan rerata keterampilan post test 82 %. Implementasi pelatihan coaching kepala ruang
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perawat pelaksana sebesar 4,2 % secara statistik
bermakna dengan (p=0.000). Implementasi coaching kepala ruang secara statistik bermakna
(p=0,000) terhadap kinerja perawat pelaksana, jenis kelamin bermakna (p=0.009). Untuk variabel
keterampilan coaching kepala ruang, umur, pendidikan dan lama kerja tidak berpengaruh terhadap
kinerja perawat pelaksana. Dengan demikian salah satu upaya peningkatan kinerja perawat
coaching dapat direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan.

Kata kunci: Implementasi, Coaching, Kinerja Perawat

References

UU RI, (2014). Undang-undang No.38 Tentang keperawatan.
AIPNI, PPNI, Aipd. (2013). Standar Kompetensi Perawat Indonesia. Jakarta.
Arsendatama, A. F. (2016). Melampaui Batas Leadership dengan COACHING, Panduan
Pemimpin Era Milenium. (A. Age, Ed.). Jakarta: Lakemis Diksi Tee.
Baxter, C. A. (2013). The effect of coaching on nurse manager leadership of unit based
performance improvement: exploratory case studies. DNP Practice Inquiry
Projects, (3). Retrieved from http://uknowledge.uky.edu/dnp_etds/3
Depkes RI. (2013). Pedoman pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat.
Gabriel, A. S., Moran, C. M., & Gregory, J. B. (2014). How can humanistic coaching
affect employee well-being and performance? An application of self-determination
theory. Coaching, 7(1), 56–73. https://doi.org/10.1080/17521882.2014.889184
Hasibuan. (2017a). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, M. S. P. (2017b). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi Jakarta:
Bumi Aksara. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Huber, D. L. (2018). Leadership & Nursing Care Management (7th ed.). Elsevier.
Iqbal, M., Agritubella, S. M., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Medical, P. (2017). Hubungan
budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana di rawat inap rs pmc,
2(October), 285–293.
Lee KE, C. E. (2017). No Title. Diffrences of Pre-Post Simulation Training on Problem
Solving Performance, Confidence and Critical Thinking Skill in Nursing Students
According Degree of Self Leadership.
Marquis L, H. J. (2012). Leadeship Roles and Management Functions in Nursing (7th
ed.). New York USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Mary Jane Smith, Roger D Carpento, J. J. F. (2015). Encyclopedia Of Nursing Education.
New York USA: Springer Publishing Company.
PPNI, AIPNI, Aipd. (2013). Standar Kompetensi Perawat Indonesia (4th ed.). Jakarta.
Robbins, Stephen P, Judge, T. A. (2014). Perilaku Organisasi (16th ed.). Jakarta:
Salemba Empat: Rineka Cipta.
Published
2022-12-31