LITERATURE REVIEW : PENGARUH MENGUNYAH XYLITOL TERHADAP PH SALIVA DAN RASA HAUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT

  • Aldy Fauzi Mahasiswa Program S1 Keperawatan STIKes YATSI Tangerang, Banten
  • Zahrah Maulidia Septimar Dosen Keperawatan STIKes YATSI Tangerang, Banten
  • H.A.Y.G Wibisono

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan
prevalensi dan insiden penyakit ginjal yang meningkat. Tujuan: Untuk meninjau pengaruh
mengunyah perman karet xylitol terhadap pH saliva dan rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronis
yang menjalani hemodialisa. Metode: Literature Review ini menggunakan Systematic Literature
Review dengan menelaah beberapa jurnal penelitian yang terkait. Hasil: Penulis membahas kekuatan
dan kelemahan jurnal ini menggunakan analisa SWOT yaitu Strenghts terdapat pengaruh yang
efektif mengunyah permen karet xylitol untuk peningkatan pH saliva dan mengurangi rasa haus pada
pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Weaknesses belum dilakukan penelitian
langsung oleh peneliti hanya mereview penelitian-penelitian yang dilakukan oleh peneliti
sebelumnya. Opportunities dapat melakukan promosi kesehatan seperti manfaat mengunyah
permen karet xylitol karena pasien dengan penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa tidak
mengetahui. Threats pencarian Literature Review sulit dicari hanya beberapa penelitian sebelumnya
yang ada baik di Indonesia maupun luar negeri. Kesimpulan: Dari 12 jurnal dan artikel yang
diterbitkan sesuai dengan kriteria inklusi mulai dari tahun 2013 hingga tahun 2019 menunjukkan
hasil yang sama yaitu terdapat pengaruh yang efektif dalam mengunyah permen karet xylitol
terhadap peningkatan pH saliva dan mengurangi rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronis yang
menjalani hemodialisa di Rumah Sakit

References

Arfany, N. W., Armiyati, Y., Argo, M., & Kusuma, B. (2014). Mengulum Es Batu terhadap
Penurunan
Rasa Haus pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RSUD
Tugurejo Semarang. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1–9
Ariani, N. P., Yasa, D. G., &Arisusana, M. (2014). Pengaruh mengunyah permen karet
xylitol terhadap rasa haus pada pasien CKD dengan terapi hemodialisa. Jurnal
Keperawatan. 2-11.
Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA):
Elsevier, Inc.; 2016.
Indonesian, P., Registry, R., Renal, I., Indonesia, P. N., Kesehatan, D., Kesehatan, D., Irr,
L. (2017). 9 th Report Of Indonesian Renal Registry 2016. 1–46.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Situasi Penyakit Ginjal Kronis.
Artikel. Depkes: Jakarta.
Lastriyanti (2016). Pengaruh Aktivitas Mengunyah Permen Karet Rendah Gula Terhadap
Rasa Haus dan Implikasinya Selama Interdialisis Pada Pasien Yang Menjalankan
Hemodialisa di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., & Group, T. P. (2009). Preferred
Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses : The PRISMA Statement.
Plos Medicine, 6(7). https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000097.
Nala. (2017). Efektifitas Mengulum Es Batu Dan Berkumur Air Matang Terhadap Lama
Waktu Menahan Rasa Haus Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Di RS Roimani
Muhammadyah Semarang. Jurnal. Universitas Muhammadyah Semarang.
National Kidney Foundation. (2017). Global Fact : About Kidney Disease. NKF : New
York.
Price, S.A., Wilson, L.M. 2013. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi
VI. Jakarta: EGC.
Septimar, Z. M., & Nurmalahayati, D. R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hipotensi Intradialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis.
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(01), 1–5.
https://doi.org/10.33221/jikm.v8i01.202
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT Gramedia
Pustaka Utama.
USRDS. 2017 Annual data report. United States Renal Data System; [updated 2017].
https://www.usr ds.org/2017/view/v1_01.aspx#Figure_1_2.
Published
2021-05-31