Pengetahuan dan Sikap Tentang HIV/Aids dan Upaya Pencegahan HIV/Aids

  • Dr. Solihati Rumah Sakit Melati Tangerang
  • Ida faridah Stikes Yatsi Tangerang

Abstract

HIV/AIDS pada remaja merupakan perihal penting untuk diperhatikan, mengingat banyaknya
masalah perilaku remaja semakin rentan terhadap HIV/AIDS. Banyaknya kasus dikalangan remaja
terhadap HIV/AIDS disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakpedulian remaja. Di Indonesia pada
tahun 2018 HIV/AIDS dilaporkan keberadaannya sebanyak 433 (84,2%). Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahan
HIV/AIDS pada remaja. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan
menggunakan desain deskriptif korelasi, pendekatan waktu menggunakan cross sectional, tehnik
pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sample pada penelitian ini sebanyak
133 responden. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat
menggunakan uji Chi Square. Hasil Berdasarkan uji Chi Square ada hubungan antara tingkat
pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja (P-value 0,004 <
0,05) dan ada hubungan sikap tentang HIV/AIDS dengan upaya pencegahan HIV/AIDS pada remaja
(P-value 0,001 < 0,05). Kesimpulan dan Saran Sebagian besar responden berpengetahuan baik, sikap
positif, dan melakukan upaya pencegahan. Para siswa diharapkan dapat menambah pengetahuan
dengan membaca buku kesehatan atau mengakses melalui media informasi lainnya sehingga dapat
meningkatkan pemahaman tentang HIV/AIDS. Pihak sekolah diharapkan mengadakan program
penyuluhan kesehatan atau memberikan informasi kesehatan salah satunya tentang HIV/AIDS agar
menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa dan memfasilitasi keperpustakaan dengan sumber sumber
lebih banyak yang berkaitan dengan HIV/AIDS.

References

Rohan,H.H & Siyoto, H.S. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha
Medika
Santoso, H., & Ismail, H (2009). Memahami krisis lanjut usia.Jakarta: GunungMulia.
Saghu,M.M. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Dengan Perilaku
Seks Bebas Pada Remaja DI SMP TRI GUNA BAKTI SURABAYA. Skripsi.
Tidak dipublikasi
Saperi. (2017). Hubungan Tingkat Depresi Terhadap Kualitas hidup Pasien Chronic
Kidey Disease Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Kabupaten Tangerang.
Yatsi, Tangerang.
Sari, Kartika. (2012). Gambaran Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 01 Dan 03 Jakarta Timur.
Septyanarindri, S., 2011. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Remaja dan Peran Guru
bimbingan Konseling Dengan Upaya Tindakan Preventif HIV/AIDS Pada Remaja:
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handel/1 23456789/3328/Syahvir
Setiadji, A., 2011. Sumber Informasi: http://cahyo-andis.blog.ugm.ac.id/2011/10/01/sum
ber-informasi/ (diakses pada 22 Mei 2016).
Soetjiningsih.(2004). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.
Jakarta : Sagung Seto
Stuart, G.W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. EGC, Jakarta.
Sunaryo, dkk. (2016). ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK. Yogyakarta: ANDI
YOGYAKARTA.
UNICEF Indonesia. (2012). Respon terhadap HIV dan AIDS. Ringkasan Kajian. Jakarta :
UNICEF Wong, D.L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6. Jakarta:
EGC
Wedhari, Ida Ayu Asri & I Gusti Ayu Indah Ardani. Angka Kejadian Depresi Pada
Lansia Di Panti Tresna Werdha Wana Seraya. Bali : Universitas Udayana (jurnal)
World Health Organization.Mental Health and Older Adults. Diakses tanggal 28 februari
2019 Available: https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/mentalhealth-of-older-adults


Yuliantini,

H., 2012. Tingkat Pengetahuan HIV/AIDS dan Sikap Remaja Terhadap
Perilaku Seksual Pranikah di SMA “ X” di Jakarta Timur. Skripsi Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia. Depok: http://lontar.ui.ac.id/file?file=digit
al20312663-S%2043157- Tingkat%20Pengetahuanfull%20text.pdf ( diakses pada
13 Mei 2016)
Published
2020-05-30