Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan Di Posyandu Melati 02

  • Inna Mukhaira Universitas Yatsi Madani
  • Setiarini Pujiningtyas Universitas Yatsi Madani
  • Selpi Nurmayanti Universitas Yatsi Madani
  • Indah Ratikasari Universitas Yatsi Madani

Abstrak

Latar belakang: Tahun 2021, Word Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 22,9%, atau sekitar 154,8 juta anak balita, di dunia menderitas stunting. Di Asia, terdapat sebanyak 87 juta balita yang mengalami stunting, 59 juta di Afrika, 6 juta di Amerika Latin dan Karibia, 31,4% di Afrika Barat, 32,5% di Afrika Tengah, 36,7% di Afrika Timur, dan 34,1% di Asia Selatan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan prevalensi stunting pada balita berusia 24–59 bulan di Posyandu Melati 02. Metode: Metode yang digunakan adalah studi cross-sectional. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan sebesar 17.6% antara pemberian ASI Eksklusif dan kasus stunting. Kesimpulan: Pemberian ASI Eksklusif memiliki dampak yang signifikan terhadap kejadian stunting.

Kata kunci: Pemberian ASI eksklusif; Stunting; Balita

Diterbitkan
2024-04-30