Tingkat Konsumsi Ayam Dan Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kelurahan Bugel Tahun 2023
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif pada anak yang memiliki konsekuensi negatif menurunkan prestasi akademik dan menurunkan produktivitas saat dewasa. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat sebanyak stunting 23% kasus di 5 Posyandu wilayah Kelurahan Bugel, angka prevalensinya melebihi angka stunting Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional, menggunakan sampel sebanyak 82 anak berusia 6-60 bulan di beberapa posyandu wilayah Kelurahan Bugel. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kasus stunting sebesar 23,2%, anak laki-laki stunting 28,2% dan anak perempuan stunting 18,6%. Adanya hubungan signifikan antara konsumsi ayam dengan stunting, p-value=0,002 (p-value≤0,05), OR=16,3. Konsumsi ayam secara independen berhubungan dengan stunting, sementara konsumsi ikan, udang, dan telur ayam tidak berhubungan dengan stunting. Anak berusia 6-60 bulan dengan konsumsi ayam yang kurang berisiko 16,3 kali lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan anak yang mengonsumsi ayam dengan jumlah cukup
Kata Kunci: Stunting, Konsumsi Ayam, Balita