Gambaran Anemia Remaja Di Sman 6 Kabupaten Tangerang
Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi anemia global mencapai 23,3%, dengan prevalensi yang lebih tinggi, sekitar 53,7%, di kalangan remaja putri di negara berkembang. Anemia ditandai oleh rendahnya kadar hemoglobin yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup, termasuk penurunan prestasi akademik dan keterbatasan dalam aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi anemia di kalangan remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang, melibatkan 87 siswi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai prevalensi dan dampak anemia. Hasil penelitian ini sebagian besar remaja mengalami anemia sebesar 56,3%. Penelitian dapat menjadi dasar bagi intervensi yang efektif, seperti penggunaan tablet penambah darah dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, guna mencegah dan mengatasi anemia di kalangan remaja putri.