HUBUNGAN FREKUENSI MEROKOK DINI TERHADAP INFEKSI SLURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA SISWA LAKI-LAKI DI SMAN 24 KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019
Abstract
ABSTRAK
Merokok merupakan kegiatan yang selalu terlihat di masyarakat. Meskipun sebagian besar masyarakat sudah mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan paru-paru namun kebiasaan merokok tetap banyak dilakukan di masyarakat. Kebiasaan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun telah merambah ke remaja usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi merokok dini terhadap kesehatan paru-paru pada siswa laki-laki di SMAN 24 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 108 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan uji statistik chi square. hasil dari uji chi square didapatkan P value 0,375 dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak artinya tidak ada hubungan frekuensi merokok dini terhadap kesehatan paru-paru pada siswa di SMAN 24 Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian tidak ada hubungan frekuensi merokok dini terhadap kesehatan paru-paru pada siswa laki-laki di SMAN 24 Kabupaten Tangerang. Untuk mencegah siswa merokok pada usia dini maka perlu dilakukan beberapa usaha seperti pembuatan regulasi yang mengatur reklame iklan rokok ditempat umum, penjualan rokok kepada anak dibawah umur, edukasi sejak dini tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkannya dan membentuk grup diskusi untuk membicarakan masalah yang dialaminya.
Kata Kunci : Merokok Dini, Infeksi saluran pernapasan akut
ABSTRACT
Smoking is an activity that is always sees in the community although most people already know the dangers of smoking for lung health, smoking habits are still widely practiced in the community. This habit dos not only occur in adults buts has spread to school- age adolescents. The purpose of this study is to determine the frequecy of early smoking on lung health in male students at SMAN 24 Kabupaten Tangerang’s. This Study is a quantitative study, with a cross sectional approach The sample of this study amounted to 108 students Data colletion using a questionnaire Data obtained as then processed with the Chi-Square statistical tests result, the result of the Chi Square test obtained P value of 0,375 cab be concluded that Ha is rejected meaning there is no relationship between the frequency of early smoking to lung health research on student at SMAN 24 Kabupaten Tangerang Based on the result of the study there is no relationship betwee the frequency of early smoking on lung health in male students at SMAN 24 Kabupaten Tangerang. To prevent students from smoking at an early age it is necessary to make some efforts such as making regulations governing re cigarette advertising klame in the place of selling cigarettes to minors, early education about cigarettes and the dangers they cause and forming discussion groups to discuss the problems they are experiencing.
Keywords : Early Smoking, Acute Respiratory Infections