Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Luka Jahitan Perineum Pada Ibu Post Partum Di RSUD Balaraja

  • Nurry Ayuningtyas Kusumastuti Universitas Yatsi Madani
  • Rista Ramadianti Universitas Yatsi Madani, Kota Tangerang, Indonesia
  • Lastri Mei Winarni Universitas Yatsi Madani, Kota Tangerang, Indonesia

Abstrak

Latar belakang: Luka perineum adalah robekan perenium bisa terjadi karena tindakan episiotomi bisa juga spontan. Mobilisasi dini merupakan faktor penting dalam upaya penyembuhan luka post partum pada luka jahitan perineum dan pencegah perdarahan. Mobilisasi dini merupakan salah satu cara untuk menurunkan intensitas nyeri ibu post partum pada luka jahitan perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada luka jahitan perineum di RSUD Balaraja. Metode penelitian: pre eksperimen design dengan pendekatan one group pre test dan post test. Sampel penelitian adalah 30 ibu post partum luka jahitan perineum di RSUD Balaraja dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian dalam mengukur intensitas nyeri, yaitu numerical rating scale, dan instrumen mobilisasi dini menggunakan lembar checklist. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian: menunjukkan rata-rata intensitas nyeri sebelum mobilisasi dini sebesar 3,70 dan setelah mobilisasi dini menjadi 2,60. Hasil statistik diperoleh nilai Z score= -4.963 dengan p-value = 0,000. Kesimpulan: ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada ibu post partum pada luka jahitan perineum.

Diterbitkan
2024-06-30