Jurnal Kesehatan https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan <p>Jurnal Kesehatan merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel yang relevan dengan isu-isu kesehatan masyarakat, kebidanan, keperawatan, kesehatan klinis dan sosial baik berupa artikel hasil penelitian, artikel review, literature, atau artikel laporan lapangan (<em>research report, field report</em>). Terbit enam bulan sekali pada bulan Mei dan Desember</p> <p>online issn : <a href="http://u.lipi.go.id/1538370656" target="_blank" rel="noopener">2654-587X</a></p> <h4>Abstracted/Indexed by:</h4> <p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8002" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/sinta_5.png"></a></p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?user=78l3y_wAAAAJ&amp;hl=id&amp;authuser=3" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/Google_Scholar_logo_20152.png"></a> <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/35361?page=5" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/garuda1.png"></a></p> <p><img src="/public/site/images/admin/crossref_ok2.png"> <img src="/public/site/images/admin/dimensions_ok3.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/ipi_ok2.png"></p> en-US Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0800 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Asupan Vitamin D Terhadap Adolescent Idiopathic Scoliosis Siswa Smp: Kajian Ilmiah Dan Perspektif Islam https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/478 <p><em><span lang="IN">Adolescent Idiopathic Scoliosis (AIS) </span></em><span lang="IN">merupakan kelainan lengkung tulang belakang yang memiliki keterkaitan tinggi terhadap populasi anak remaja dan wanita berusia 10 tahun sampai akhir pertumbuhan dan kematangan tulang. Banyak faktor yang dapat memengaruhi penyakit yang berkaitan dengan pertumbuhan tulang, salah satunya kurang mencukupi vitamin dan mineral, khususnya vitamin D. </span><span lang="IN">Seperti halnya dalam Islam, menjaga kesehatan itu sangat penting karenanya setiap penyakit pasti memiliki cara untuk mencegahnya, seperti memenuhi nutrisi yang cukup. </span><span lang="EN-US">Tujuan penelitian ini adalah untuk </span>mengetahui pengaruh antara rerata asupan Vitamin D yang didapat remaja setiap harinya sejak kecil hingga usia Sekolah Menengah Pertama dengan kemungkinan terjadinya <em>Adolescent Idiopathic Scoliosis </em>dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel sebanyak 64 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa <span lang="IN">vitamin D tidak berpengaruh terhadap terjadinya AIS </span><span lang="EN-US">menggunakan uji Chi-square dengan </span><span lang="IN">p</span><span lang="EN-US">-value</span><span lang="IN">=0.38</span><span lang="EN-US">, </span><span lang="IN">dikarenakan masih banyak faktor yang memengaruhi kadar dan penilaian vitamin D, seperti hormon paratiroid dan kalsium fosfat sehingga dapat memengaruhi kemungkinan terjadinya AIS.</span><span lang="EN-US"> Meskipun demikian,</span><span lang="IN"> usia pertumbuhan pertumbuhan berpengaruh terhadap AIS </span><span lang="EN-US">dengan uji Kolmogorov-smirnov dengan </span><span lang="IN">p-value&lt;0.001</span><span lang="EN-US">.</span></p> Astrella Intanaida Nurzaman, Fitri, Aryenti, Afrizal Tw Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/478 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0800 Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmaas Watukawula Kabupaten Sumba Barat Daya https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/531 <p>Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan masyarakat dan sangat mempengaruhi angka kematian dan kesakitan bayi, anak dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Malaria merupakan penyakit akut maupun kronik yang disebabkan oleh plasmodium dengan gejala panas, demam, berkeringat dan tidak adanya nafsu makan. Kejadian malaria di Kabupaten Sumba Barat Daya termasuk yang sangat tinggi di NTT yang mencapai angka <em>Annual Parasite Incidence</em> = 15,73 dengan 1.361 kasus pada masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Watukawula Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian case control. Besar sampel pada penelitian ini 108 respoonden yang terdiri dari 54 sampel kasus dan 54 sampel kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan regresi logistik berganda. Hasil uji multivariat ada pengaruh secara parsial antara kebiasaan keluar rumah pada malam hari (p=0.041;OR=4,130), kebiasaan penggunaan kelambu (p=0.001;OR=6,135), kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk (p=0.020;OR=3,539), penggunaan kawat kasa pada ventilasi (p=0.002;OR=6,435) dan keberadaan tempat perindukan nyamuk (p=0.075;OR=2,627) dengan kejadian malaria. Diharapkan masyarakat melakukan upaya - upaya untuk pencegahan penyakit malaria seperti menggunakan kelambu waktu tidur pada malam hari, memasang kawat kasa pada ventilasi dan ketika melakukan aktifitas di luar rumah pada malam hari diusahakan untuk selalu menggunakan pakain yang tertutup, diusahakan untuk menggunakan obat anti nyamuk dan selalu untuk menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar rumah sehingga tidak mudah digigit nyamuk.</p> Thomas Jenifirman Yohdis Dahat, Honey I. Ndoen, Sigit Purnawan, Maria M. Dwi Wahyuni Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/531 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0800 Hubungan Umur Kehamilan, Paritas, Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/534 <p>Ibu hamil berisiko mengalami anemia karena faktor Umur Kehamilan, Paritas dan Jarak Kehamilan di Puskesmas Batakte sebanyak 30 orang. Ibu hamil mengalami anemia dan berisiko mengalami keguguran, pendarahan selama kehamilan, persalinan premature, ganguan janin, dan masa nifas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan umur kehamilan, paritas dan jarak kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batakte. Metode penelitian adalah survey analitik dengan rancangan kasus control <em>(case control studi). </em>Populasi kasus ialah ibu hamil dengan anemia sedangkan populasi kontrol ialah ibu hamil yang tidak mengalami anemia. Jumlah sampel sebanyak 38 dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Teknik sampling yang di gunakan <em>simple random sampling</em>, pengambilan data menggunakan koisioner dan rekam medis. analisis bivariat menggunakan uji <em>Chi Square. </em>Hasil analisis menunjukan variabel umur kehamilan (p=0,003 dan OR=10,500), paritas (p=0,00 dan OR=10,500), dan jarak kehamilan (p=0,003 dan OR=10,500) berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan kepada ibu hamil agar memeriksakan kehamilan enam kali selama sembilan bulan.</p> Yanti Tenis, Amelya B. Sir, Christina R. Nayoan , Marilyn S. Junias Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/534 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0800 Hubungan Konsumsi Ikan Air Tawar Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Wiralaga 1 Kecamatan Mesuji https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/553 <p>Kelebihan atau kekurangan asupan nutrisi dapat menimbulkan masalah pada kesehatan dan berbagai macam gangguan, seperti penyakit, kurangnya energi dalam tubuh, hambatan pertumbuhan tubuh, hingga malnutrisi. Penelitian ini yakni bertujuan untuk &nbsp;mengetahui apakah hubungan antara konsumsi ikan air tawar dengan status gizi pada anak-anak yang sudah bisa berjalan di Desa Willaraga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah yakni penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross-sectional). Subjek penelitian terdiri dari 67 balita yang berada di Desa Willaraga, Kecamatan Mesuji. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode acak. Fokus utama penelitian ini adalah untuk melihat kondisi gizi serta kontribusi konsumsi ikan air tawar pada anak-anak. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2024 di Desa Willaraga 1, Kecamatan Mesuji. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan skala ordinal. Hasil menunjukkan terdapat adanya hubungan yang sangat signifikan antara konsumsi ikan air tawar dengan status gizi balita (p = 0,000). Sebanyak 6 anak (68,7%) tercatat mengonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup. Data juga mengungkapkan bahwa sebagian besar responden di Desa Willaraga 1 memiliki tingkat konsumsi ikan yang memadai dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi dalam jumlah lebih sedikit. Berdasarkan temuan ini, orang tua dianjurkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap variasi sumber protein dalam pola makan anak dalam menu anak-anak, guna mencegah kebosanan terhadap makanan yang dikonsumsi. Peningkatan asupan protein dapat memberikan dampak positif terhadap status pada gizi anak.</p> Elza Ayu Zuhelmi, Yuni Sulistiawai, Hikmah Ifayanti, Nopi Anggista Putri Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan https://jurnal.uym.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/553 Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0800