https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/issue/feed JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia) 2025-03-06T16:23:15+08:00 Open Journal Systems <p>Jurnal Madani Gizi Indonesia merupakan media yang menyajikan artikel ilmiah dibidang gizi dan kesehatan berbasis fakta dari penelitian dan pengembangan di lingkungan masyarakat maupun&nbsp; laboratorium. &nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><img src="/public/site/images/admin/Google_Scholar_logo_20152.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/garuda1.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/crossref_ok2.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/dimensions_ok3.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/ipi_ok2.png"></p> https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/article/view/468 Gambaran Kesehatan Mental Remaja di SMA Terpilih di Kota Tangerang 2025-02-04T15:26:02+08:00 Citra Sari Nasrianti citrasari@uym.ac.id Devis Enjelia citrasari@uym.ac.id Resita Nurbayani citrasari@uym.ac.id <p>Latar Belakang: Masa remaja merupakan suatu tahapan dalam kehidupan seseorang yang ditandai dengan pemikiran yang tidak stabil selain itu masa remaja juga dianggap sebagai masa tekanan, tuntutan dan masalah pada tahapannya sehingga remaja mudah terkena gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kesehatan Mental Remaja di SMA Terpilih di Kota Tangerang. Subyek dan Metode: Penelitian ini bersifat cross-sectional. Subyek penelitian ini adalah siswa dari SMA terpilih di Kota Tangerang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65 responden. Data yang diambil merupakan data primer dengan menggunakan <em>Strenght And Difficulties Questionnaire</em> (SDQ) dengan metode wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil: Dari penelitian ini diketahui bahwa Sebagian besar responden &nbsp;memiliki jenis kelamin laki laki diibandingkan perempuan, responden memiliki durasi penggunaan gadget terbanyak pada waktu berlebih (&gt; dari 3 jam sehari) dengan jumlah 36 responden (55,4%) Sebagian besar responden memiliki pendidikan orang tua terakhir pada SMA/Sederajat dengan pendidikan terkhir ayah jumlah 37 responden (56,9%) dan ibu 34 responden (52,3%) dan sesuai dengan <em>Strength and difficulties questionnaire</em> (SDQ) responden jumlah rentang normal pada 5 kategori yaitu kemampuan prososial sejumlah 62 responden (95,4%), masalah emosional sejumlah 38 responden (58.5%), gangguan tingkah laku sejumlah 46 responden (70,8%), masalah teman sebaya sejumlah 14 responden (21,5%), dan hiperaktivitas sejumlah 21 responden (32,3%). Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan gambaran kesehatan mental remaja di SMA Terpilih di Kota Tangerang sesuai dengan <em>Strength And Difficulties Questionnaire</em> (SDQ) dengan rentang normal yaitu kemampuan prososial (95,4%), masalah emosional (58.5%), gangguan tingkah laku (70,8%), masalah teman sebaya (21,5%), dan hiperaktivitas (32,3%)</p> 2024-10-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/article/view/472 Gambaran Anemia Remaja Di Sman 6 Kabupaten Tangerang 2025-02-04T15:26:40+08:00 Inna Mukhaira mukhairainna@gmail.com Putri Anggraeni mukhairainna@gmail.com <p>Anemia merupakan masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi anemia global mencapai 23,3%, dengan prevalensi yang lebih tinggi, sekitar 53,7%, di kalangan remaja putri di negara berkembang. Anemia ditandai oleh rendahnya kadar hemoglobin yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup, termasuk penurunan prestasi akademik dan keterbatasan dalam aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi anemia di kalangan remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain studi <em>cross-sectional</em> dengan pendekatan kuantitatif, yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang, melibatkan 87 siswi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai prevalensi dan dampak anemia. Hasil penelitian ini sebagian besar remaja mengalami anemia sebesar 56,3%. Penelitian dapat menjadi dasar bagi intervensi yang efektif, seperti penggunaan tablet penambah darah dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, guna mencegah dan mengatasi anemia di kalangan remaja putri.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-10-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/article/view/391 Analisis Pola Makan Dan Status Gizi Kurang (Thinness) Pada Siswa Sdn Cikupa 4 Kabupaten Tangerang 2025-03-06T12:31:48+08:00 Agnia Nurul Hikmah agnia@uym.ac.id Seila Novita agnia@uym.ac.id Pundra Dara Avindharin agnia@uym.ac.id <p>Masalah malnutrisi khususnya kekurangan zat gizi di Indonesia masih menjadi masalah gizi di berbagai kalangan usia termasuk usia anak sekolah. Kekurangan gizi pada anak usia sekolah terjadi akibat kurangnya keragaman pangan dan asupan zat gizi makro yang dapat mengakibatkan efek siklik malnutrisi dikehidupan selanjutnya. Provinsi Banten merupakan provinsi dengan kasus gizi kurang tertinggi di Pulau Jawa pada Tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi kurang (Thinness) berdasarkan pola makan anak. Penelitian ini menggunakan data primer dengan desain studi cross-sectional menggunakan jumlah sampel sebanyak 92 siswa kelas 3,4, dan 5 SDN Cikupa 4 Kabupaten 2023 yang dipilih menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan uji <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 53,3% siswa thinness, dengan pola makan kurang atau tidak baik sebanyak 48,9%. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan status gizi kurang (Thinness) pada siswa SDN Cikupa 4 kabupaten Tangerang&nbsp; (p value 0,302).</p> 2024-10-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/article/view/474 Hubungan Sindrom Pramenstruasi (Pms) Dengan Riwayat Keluarga, Pola Tidur, Dan Asupan Kalsium Pada Siswi Sma Di Jakarta 2025-03-06T12:53:31+08:00 Indah Ratikasari indahratikasari@gmail.com <p><strong>Latar Belakang:</strong> Sindrom pramenstruasi (PMS) merupakan fenomena yang dialami seorang wanita pada fase luteal siklus menstruasi yang mengakibatkan tekanan berat dan ketidakmampuan secara fungsional. PMS dapat terjadi antara 7–10 hari sebelum menstruasi. PMS merupakan gangguan umum, namun beberapa kasus memiliki gejala yang parah. Pada remaja, PMS dapat berdampak pada aktivitas sosial dan prestasi akademik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan PMS pada siswi SMA 112 di Jakarta. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 127 siswi yang dipilih secara acak. Hasil: Analisis menunjukkan bahwa siswa yang pernah mengalami gejala PMS sedang hingga berat sebanyak 32%. Berdasarkan analisis diketahui bahwa asupan kalsium (pvalue = 0,011), pola tidur (pvalue = 0,013), serta riwayat keluarga (pvalue = 0,001), berhubungan dengan PMS. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian, kami menyimpulkan bahwa PMS masih menjadi masalah pada remaja.</p> 2024-10-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JUMAGI/article/view/541 Analisis Kualitatif : Pengaruh Sedentary Lifestyle Terhadap Kesadaran Gizi Pada Wanita Usia Produktif 2025-03-06T16:23:15+08:00 Pundra Dara Avindharin pundradara@uym.ac.id <p><em>Sedentary lifestyle</em> merupakan pola hidup dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah dan telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat modern. Wanita usia produktif sering kali menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan sehari-hari yang memengaruhi pilihan gaya hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif pengaruh sedentary lifestyle terhadap kesadaran gizi pada wanita usia produktif (15-49 tahun) di perkotaan, dengan metode wawancara mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran gizi terkait pola hidup sedentari yang berhubungan dengan pengetahuan serta kebiasaan makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan gaya hidup sedentari cenderung memiliki kesadaran gizi yang lebih rendah, yang memengaruhi pilihan pola makan mereka. Kurangnya pemahaman mengenai gizi seimbang serta kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji, yang menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya.</p> 2024-10-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JUMAGI (Jurnal Madani Gizi Indonesia)