HUBUNGAN TINGKAT PEMAHAMAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA MATHLA’UL ANWAR BUARANJATI TANGERANG
Abstract
Latar belakang: Pemahaman agama salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada remaja. Perilaku seks bebas merupakan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma, yaitu khususnya agama islam, tidak mengenal kata pacaran. Menurut (Utami, 2015) sebanyak 37 orang (78,7%) dengan tingkat pemahaman agama yang tinggi dan memiliki perilaku seksual menyimpang yang rendah, yaitu sebanyak 15 orang (31,9%). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pemahaman agama islam terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMA Mathla’ul Anwar Buaranjati Tangerang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Descriptive Correlation pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 85 responden dengan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu total sampling dengan membagikan kuesioner online yang telah valid dan reliabel. Hasil Penelitian: Dari hasil analilis uji bivariat dengan menggunakan uji korelasi spearman di dapatkan hasil nilai signifikansi dari tingkat pemahaman agama islam dan perilaku seks bebas adalah 0,114 (>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat pemahaman agama islam dengan perilaku seks bebas. Kesimpulan: Dari hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pemahaman agama islam terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMA Mathla’ul Anwar Buaranjati Tangerang. Saran: Bagi ilmu keperawatan memberikan peningkatan dan pendidikan tentang kesehatan reproduksi. Perawat hendaknya membekali diri dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja.References
Aryanti J. (2016). Hubungan Antara Harga diri dan Religuitas Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Skripsi : Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Basit, A. (2017). Hubungan antara Perilaku Seksual dengan Tingkat Pengetahuan Agama Islam pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 175–180. BKKBN. (2014). Remaja Perilaku Seks Bebas.Jakarta : BKKBN.
Cupp PK, Atwood KA, Byrnes HF, Miller BA, Fongkaew W , Camratrihirong A, et al. 2013. The Impact of Thai Family Matters on Parents- Aolescent Sexual Risk Communication Attitudes and Behaviors. Journal of Health Communication.
Didi Junaedi. (2016). Penyimpangan seksual yang dilarang Al-qur’an.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Donsu, Jenita D T. 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : PUSTAKA BARU PRESS.
Basit, A. (2017). Hubungan antara Perilaku Seksual dengan Tingkat Pengetahuan Agama Islam pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 175–180. BKKBN. (2014). Remaja Perilaku Seks Bebas.Jakarta : BKKBN.
Cupp PK, Atwood KA, Byrnes HF, Miller BA, Fongkaew W , Camratrihirong A, et al. 2013. The Impact of Thai Family Matters on Parents- Aolescent Sexual Risk Communication Attitudes and Behaviors. Journal of Health Communication.
Didi Junaedi. (2016). Penyimpangan seksual yang dilarang Al-qur’an.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Donsu, Jenita D T. 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : PUSTAKA BARU PRESS.
Published
2021-04-30
Section
Articles