JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM <p>Journal of Midwifery Madani merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi diploma III kebidanan universitas yatsi madani sebagai sarana untuk menyajikan pengembangan terupdate dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada pelayanan kebidanan berbasis siklus kehidupan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><img src="/public/site/images/admin/Google_Scholar_logo_20152.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/garuda1.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/crossref_ok2.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/dimensions_ok3.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/ipi_ok2.png"></p> en-US Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/522 <p>Latar belakang Menurut <em>World Health Organization </em>(WHO) merekomendasikan dua hal penting yang harus dilakukan yaitu, pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan. ASI adalah cairan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi dan melindunginya dari serangan penyakit. <strong>Tujuan : </strong>Untuk mengetahui efektifitas pemberian rebusan daun kelor terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. <strong>Metode Penelitian : </strong>Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan pendekatan two group pre-test dan post-test group design. Total populasi 30 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah pemberian buah pepaya pada ibu nifas. Dengan desain Uji Man Whitney. <strong>Hasil : </strong>Berdasarkan output spss "Test Statistics" diketahui Asymp. Sig (2-tailed) pada pretest dan post test pemberian buah pepaya 0.000. karena nilai 0.000 lebih kecil dari &lt; 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya ada pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Kesimpulan terdapat hubungan antara pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas &nbsp;Mauk.</p> <p>&nbsp;</p> Acih Suarsih, Putri Solida, Lastri Mei Winarni M.Keb Copyright (c) 2024 JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/522 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800 Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Dengan Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Putri https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/486 <p>Kasus anemia sangat menonjol pada remaja putri karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan mensturasi. Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah normal, anemia pada remaja dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan penurunan imunitas tubuh, prestasi belajar menjadi menurun, lemas, lesu dampak jangka panjang anemia pada remaja putri dapat menyebabkan resiko kematian saat melahirkan, dan bayi lahir prematur. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media <em>booklet</em> terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan anemia pada remaja putri&nbsp; di SMP Negeri I Jayanti. Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan sampel berjumlah 30 responden&nbsp; 15 kelompok intervensi, 15 kelompok kontrol dengan teknik purpose sampling. Populasi penelitian ini adalah semua siswi&nbsp; sebanyak 616 siswi. Sampel penelitian ini adalah semua siswi yang anemia sebanyak 30 siswi. Data yang dikumpulkan yaitu data sebelum intervensi (pretest) dan sesudah intervensi (posttest). Analisis bivariat menggunakan uji <em>mann whitney</em>. Hasil menunjukan Sebelum penyuluhan semua siswi tergolong pengetahuannya kurang, dengan rata-rata skor pengetahuan 7,25 dan standar deviasi 1,81.Sedangkan setelah penyuluhan pengetahuan meningkat menjadi pengetahuan cukup baik dengan rata-rata skor 11,68 dengan standar deviasi 2,07. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian penyuluhan dengan media <em>booklet</em> terhadap pengetahuan siswi tentang anemia dengan nilai (p =0,000 &lt; 0,05 ). Saran : diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pola hidup sehat untuk mencegah anemia sedini mungkin dengan mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat melalui <em>booklet</em></p> Era Milenyea, Rini Sartika, Ria Setia Sari Copyright (c) 2024 JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/486 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800 Hubungan Dukungan Orang Tua Dan Sikap Remaja Putri Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi SDN https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/538 <p><strong>Latar belakang</strong>: Menurut <em>World Health Organization</em> (WHO), 20% perempuan sejak usia 10 tahun telah mengalami menarche. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan 30% usia 13 tahun sudah mengalami menarche. <strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dan sikap remaja putri dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi di SDN Periuk Kota Tangerang. <strong>Metode</strong>: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em> dilakukan di SDN Periuk, waktu pengumpulan data Juni-Juli 2023. Populasi sebesar 138 responden, dan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mengukur dukungan orang tua, sikap, dan kesiapan menghadapi menarche. Analisis menggunakan <em>Chi-square</em> digunakan. <strong>Hasil</strong>: Mayoritas remaja putri memiliki dukungan orang tua yang baik (50,7%), sikap positif terhadap menarche (50%), dan kesiapan yang baik (54,3%). Uji <em>Chi-Square</em> menemukan hubungan signifikan antara dukungan orang tua dan kesiapan menghadapi menarche (<em>p-value</em> 0,007 &lt; 0,05). Hubungan signifikan juga terlihat antara sikap remaja putri dan kesiapan menghadapi menarche (p-value 0,0001 &lt; 0,05). <strong>Kesimpulan</strong>: Dukungan orang tua dan sikap remaja putri berhubungan positif dengan kesiapan menghadapi menarche, menunjukkan peran penting keduanya dalam persiapan menghadapi tahapan ini. Disarankan sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan edukasi mengenai kesiapan menarceh pada siswi.</p> Lastri Mei Winarni, Shinta Rizki Utami, Ayu Pratiwi, Nuryanti, Acih Suarsih Copyright (c) 2024 JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/538 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800 Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/543 <p>Latar belakang: berdasarkan data WHO, prevalensi stunting secara global adalah 22,2%, atau sekitar 150,8 juta anak di bawah usia lima tahun. Pada tahun 2019 angka kejadian stunting di Kabupaten Tangerang sebesar 16,4% dan meningkat menjadi 23,3% pada tahun 2020. Anak yang mengalami stunting akan berdampak pada gangguan perkembangan otak, kecerdasan, pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Desain penelitian menggunakan metode cross sectional, dilakukan langsung kepada ibu yang mempunyai anak usia 0-60 bulan dengan populasi 151 responden, menggunakan rumus slovin sampel yang di dapat sebanyak 110 responden dengan teknik random sampling. Hasil: Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan stunting balita menunjukan hasil chi square p value 0,001&lt; 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting balita.</p> Septy Ariani, Anandhita Aflilia, Fila Fildilla Copyright (c) 2024 JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/543 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800 Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Breasfeeding Self Aficacy (BSE) dalam Pemberian ASI Ekslusif https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/545 <p><strong>Latar Belakang :</strong> Angka pemberian ASI ekslusif yang masih rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain berasal dari ibu, bayi, dan lingkungan. Salah satu faktor dari ibu yang mempengaruhi keberhasilan menyusui yang telah disebutkan di atas adalah keyakinan ibu (<em>Breastfeeding Self Efficacy</em>). <strong>Tujuan Penelitian</strong><strong>:</strong> Mengidentifikasi faktor tingkat pengetahuan, pengalaman menyusui, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap BSE dalam pemberian ASI eksklusif. <strong>Metode Penelitian :</strong> Bentuk penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, dengan menggunakan metode pendekatan <em>cross sectional</em>.&nbsp; Populasinya ialah semua ibu hamil trimester III multigravida di PMB Rahmawati dari bulan Agustus – September tahun 2022 sebanyak 80 orang. <strong>Hasil Penelitian :</strong> Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 66 orang (82,5%) dengan tingkat BSE tinggi, 14 orang (17,5%) dengan tingkat BSE sedang, dan tidak ada responden dengan tingkat BSE rendah. <strong>Kesimpulan : </strong>Semua faktor berhubungan dominan dengan BSE dalam pemberian ASI eksklusif adalah tingkat pengetahuan, pengalaman menyusui, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan.</p> Rini Sartika, Siti Nuril Fadilah, Lastri Mei Winarni Copyright (c) 2024 JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/545 Sat, 30 Nov 2024 00:00:00 +0800