https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM <p>Journal of Midwifery Madani merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi diploma III kebidanan universitas yatsi madani sebagai sarana untuk menyajikan pengembangan terupdate dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada pelayanan kebidanan berbasis siklus kehidupan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><img src="/public/site/images/admin/Google_Scholar_logo_20152.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/garuda1.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/crossref_ok2.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/dimensions_ok3.png"></p> <p><img src="/public/site/images/admin/ipi_ok2.png"></p> en-US JMM (Journal of Midwifery Madani) https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/617 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Latar Belakang :</strong> Menurut <em>United Nations Children’s Fund </em>(UNICEF) pada tahun 2020, stunting merupakan permasalahan global dan prevelensi balita di seluruh dunia pada tahun 2019 menunjukkan sekitar 21,3% atau 144 juta balita yang mengalami stunting. <strong>Tujuan Penelitian : </strong>Untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap perilaku pencegahan stunting pada balita di Wilayah Puskesmas Mauk. <strong>Metode Penelitian : </strong>Menggunakan metode penelitian analitik korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Sampling pada penelitian ini adalah ibu balita di Wilayah Puskesmas Mauk sebanyak 120 responden. Teknik sampling dengan menggunakan <em>teknik accidental sampling </em>. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji <em>spearman rank. </em><strong>Hasil Penelitian : </strong>Presentase terbanyak yaitu tingkat pengetahuan kurang dengan perilaku kurang sebanyak 56 responden (46,7%) dan presentase terendah yaitu tingkat pengetahuan kurang dengan perilaku baik sebanyak 1 responden (0,8%), Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan uji korelasi <em>spearman rank </em>yang menunjukkan bahwa nilai <em>p-value </em>sebesar 0,001 &lt; 0,05 dan r = 0,536. <strong>Kesimpulan : </strong>Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap perilaku pencegahan stunting pada balita di Wilayah Puskesmas Mauk. <strong>Saran : </strong>Diharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua agar dapat menerapkan perilaku pencegahan stunting dengan memberikan makan-makanan yang bergizi seimbang dan dapat menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Acih Suarsih Ega Dea Zahsya Lastri Mei Winarni Copyright (c) 2025 JMM (Journal of Midwifery Madani) 2025-08-27 2025-08-27 2 1 1 7 https://jurnal.uym.ac.id/index.php/JMM/article/view/657 <p>Latar Belakang : Masalah dalam masa menyusui banyak sekali salah satunya ASI tidak lancar dapat mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif. Salah satu solusi untuk melancarkan ASI dengan pijat oksitosin. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah <em>quasy esperimental</em> dengan <em>two groups</em> <em>pretest post test design</em>. Sampel sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>Independent T-Test. </em>Hasil Penelitian : Terdapat kenaikan volume ASI dan berat badan bayi pada kelompok kontrol dan intervensi sedangkan tidak terdapat kenaikan pada frekuensi BAK kelompok kontrol dan intervensi. Setelah dilakukan uji didapatkan ada perbedaan volume ASI (p<em>value</em> = 0,001) dan berat badan bayi (p<em>value</em> = 0,000) pada kelompok kontrol dan kelompok kontrol sedangkan frekuensi bak tidak ada perbedaan dengan nilai p (1,000). Kesimpulan : Ada perbedaan Pijat Oksitosin terhadap volume ASI ibu menyusui dan BB bayi sedangkan frekuensi BAK tidak ada perbedaan.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> santika fadilah Mardelia Astriani Nurry Ayuningtyas Kusumastuti Copyright (c) 2025 JMM (Journal of Midwifery Madani) 2025-08-27 2025-08-27 2 1 8 16